AD (728x60)

Senin, 09 Mei 2016

Meniru dan Menjiplak

Share & Comment
Meniru dan menjiplak, memang keduanya terdengar negatif di telinga kita. Ketika uang tidak tercukupi untuk melakukan sesuatu seperti orang lain, akibatnya enggan melakukan apa-apa. Tidak bisa bersekolah untuk mendapatkan knowledge, tidak bisa berkreasi serta berinovasi. Tapi, apakah kamu tahu bahwa ketika ingin melakukan sesuatu tidak harus dengan sekolah? Bahkan, tanpa sekolah pun anda bisa berkreasi seperti orang-orang di sana.

Meniru dan menjiplak. Tahukah anda bahwa meniru tidak sama dengan menjiplak? Ya, keduanya memang berbeda. Letak perbedaannya terdapat pada pola pikir. Ketika anda berpikir bahwa meniru adalah negatif, anda tidak akan bisa berkreasi. Padahal, melalui tiruan, anda sanggup untuk melewati proses berpikir, why this would happen, anda pasti berpikir mundur asal muasal sesuatu itu terjadi ketika melalui tiruan. Seseorang yang memiliki uang yang tidak tercukupi bisa berkreasi melalui tiruan.

Berbeda dengan menjiplak. Anda hanya terima jadi tanpa melakukan proses berpikir dan enggan mengetahui asal muasal sesuatu itu terjadi.

Seseorang yang tidak tercukupi perekonomiannya bisa dengan bebas berkreasi seperti orang yang berada di sana melalui tiru. Dengan meniru, brain anda akan bekerja secara optimal. Selain itu, soft skillmu akan ada bahkan bertambah.
Tags:

Written by

Seorang introvert yang gemar utak-atik template blog.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Popular Content

Salah dalam pengaturan waktu adalah salah dalam berperilaku. -Rilla Gantino
Lebih baik tinggi Emosional Quotient daripada tinggi Intellegent Quotient. -Peneliti

My Galery

1468583443947 20160727093050 (2) IMG_20160110_191716 1468583441941 Doni IMG_20160110_185117 IMG_20160110_191655 IMG-20160207-WA0027 instantdeploy - Copy DSC_0608

Why is very Important EQ than IQ?

Dalam dunia kerja, perilaku pekerja menentukan nilai perusahaan. EQ besar cenderung mempunyai sikap kerja sama yang tinggi. Selaras dengan penelitian yang menyatakan bahwa Emosional Quotient lebih penting daripada Intellegent Quotient. -Peneliti
Copyright © Doc. Important | Designed by Templateism.com