AD (728x60)

Senin, 20 Juni 2016

Emas Di Balik Palsunya Emas

Share & Comment
Banyak pengalaman yang ingin saya ceritakan. Namun, saya termasuk salah satu pemilik introvert. Karena itulah saya memilah-memilih dalam melakukan apapun. Berteman, bergaul, seperti itulah ciri-ciri introvert. Dia akan berpikir jangka panjang daripada jangka pendek.

Toefl, siapa yang tidak kenal dengannya semenjak era globalisasi tiba. Tradisional, permainan mini, serta keengganan untuk saling menyapa menjadi dampak buruk dari perubahan era ini.

18 bulan berlalu, saya mendapatkan seorang dosen untuk memberikan pelajaran-pelajaran yang berarti selama satu semester. Saya kira, ia hanya memperdulikan kelas menengah hingga atas.

Memasuki semester 4, saya mengulang sebuah mata kuliah Toefl. Sehari sebelum awal perkuliahan dimulai, perubahan dosen terjadi pada kelas saya yang sebelumnya adalah seorang Bapak menjadi Ibu. Lagi-lagi, dosen tersebut adalah seorang yang sama pada semester sebelumnya.

Awal perkuliahan pun dimulai. Seperti biasanya, pasti ada pemilihan ketua kelas, pemberian prosentase-prosentase dari kehadiran hingga ujian akhir semester. Saat itu, saya memberanikan diri untuk menjadi pemimpin kelas. Seiring berjalannya waktu, akhirnya saya mengetahui profil dosen tersebut. Evidently, seseorang yang mengajarkan mata kuliah tersebut juga aktif dalam berorganisasi.

Pada tahun 2014, semenjak Indonesia dihebohkan oleh pemilu pada saat itu, ternyata dosen tersebut mencalonkan diri sebagai salah satu Calon Legislatif.

Siapa sangka. Dahulu, ia menurut saya adalah seseorang yang hanya memperdulikan kelas menengah ke atas. Setelah saya telusuri, ternyata ia mempunyai jiwa 'care' terhadap lingkungannya.

Tags:

Written by

Seorang introvert yang gemar utak-atik template blog.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Popular Content

Salah dalam pengaturan waktu adalah salah dalam berperilaku. -Rilla Gantino
Lebih baik tinggi Emosional Quotient daripada tinggi Intellegent Quotient. -Peneliti

My Galery

1468583443947 20160727093050 (2) IMG_20160110_191716 1468583441941 Doni IMG_20160110_185117 IMG_20160110_191655 IMG-20160207-WA0027 instantdeploy - Copy DSC_0608

Why is very Important EQ than IQ?

Dalam dunia kerja, perilaku pekerja menentukan nilai perusahaan. EQ besar cenderung mempunyai sikap kerja sama yang tinggi. Selaras dengan penelitian yang menyatakan bahwa Emosional Quotient lebih penting daripada Intellegent Quotient. -Peneliti
Copyright © Doc. Important | Designed by Templateism.com