Banyak pengalaman yang ingin saya ceritakan. Namun, saya termasuk salah satu pemilik introvert. Karena itulah saya memilah-memilih dalam melakukan apapun. Berteman, bergaul, seperti itulah ciri-ciri introvert. Dia akan berpikir jangka panjang daripada jangka pendek.
Toefl, siapa yang tidak kenal dengannya semenjak era globalisasi tiba. Tradisional, permainan mini, serta keengganan untuk saling menyapa menjadi dampak buruk dari perubahan era ini.
18 bulan berlalu, saya mendapatkan seorang dosen untuk memberikan pelajaran-pelajaran yang berarti selama satu semester. Saya kira, ia hanya memperdulikan kelas menengah hingga atas.
Memasuki semester 4, saya mengulang sebuah mata kuliah Toefl. Sehari sebelum awal perkuliahan dimulai, perubahan dosen terjadi pada kelas saya yang sebelumnya adalah seorang Bapak menjadi Ibu. Lagi-lagi, dosen tersebut adalah seorang yang sama pada semester sebelumnya.
Awal perkuliahan pun dimulai. Seperti biasanya, pasti ada pemilihan ketua kelas, pemberian prosentase-prosentase dari kehadiran hingga ujian akhir semester. Saat itu, saya memberanikan diri untuk menjadi pemimpin kelas. Seiring berjalannya waktu, akhirnya saya mengetahui profil dosen tersebut. Evidently, seseorang yang mengajarkan mata kuliah tersebut juga aktif dalam berorganisasi.
Pada tahun 2014, semenjak Indonesia dihebohkan oleh pemilu pada saat itu, ternyata dosen tersebut mencalonkan diri sebagai salah satu Calon Legislatif.
Siapa sangka. Dahulu, ia menurut saya adalah seseorang yang hanya memperdulikan kelas menengah ke atas. Setelah saya telusuri, ternyata ia mempunyai jiwa 'care' terhadap lingkungannya.
0 komentar:
Posting Komentar